EVANGELINE
Evangeline, A Tale of Acadie adalah puisi epik karya penyair Amerika Henry Wadsworth Longfellow, ditulis dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada tahun 1847. Puisi tersebut mengikuti seorang gadis Acadian bernama Evangeline dan pencariannya akan cintanya yang hilang, Gabriel, selama Pengusiran Orang Acadian (1755 –1764).
Ide puisi tersebut datang dari teman Longfellow, Nathaniel Hawthorne. Longfellow menggunakan heksameter daktil, meniru klasik Yunani dan Latin. Walaupun pilihannya dikritik, ia menjadi karya Longfellow yang paling terkenal sepanjang hayatnya dan tetap menjadi salah satu karyanya yang paling popular dan bertahan lama.
Longfellow diperkenalkan dengan kisah nyata suku Acadia di Nova Scotia oleh temannya Nathaniel Hawthorne, yang diceritakan tentang kisah sepasang kekasih Acadian yang terpisah oleh pendeta Boston Pendeta Horace Conolly, yang mendengarnya dari umat parokinya. Hawthorne dan Longfellow pernah kuliah bersama di Bowdoin College, meskipun mereka bukan teman pada saat itu. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1837, Hawthorne menghubungi Longfellow untuk meminta pendapatnya tentang cerita-ceritanya yang baru-baru ini diterbitkan di North American Review, yang dipuji oleh Longfellow sebagai karya jenius; keduanya menjadi teman seumur hidup. Hawthorne tidak tertarik untuk membuat fiksi gagasan Conolly, karena, seperti yang dia katakan kepada Conolly, "Itu bukan pemikiran saya: tidak ada cahaya terang dan bayangan tebal." Longfellow mengambil gagasan itu dan mengubahnya menjadi sebuah puisi setelah berbulan-bulan mempelajari sejarah keluarga Nova Scotian.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
